Dari Malili, jarak tempuh ke Pulau Bulu Poloe hanya 45 menit. Tentu saja dengan menyisir wilayah sungai sekitar Malili yang berpemandangan indah.
Hanya saja, untuk ke sana, pengunjung harus membawa bekal makanan dan minuman yang cukup. Pasalnya, di Pulau Bulu Poloe sama sekali belum ada resort, cottage, dan tentu saja restauran. Kebanyakan pengunjung yang datang ke tempat ini hanya menghabiskan waktu setengah hari.
Kawasan Pulau Bulu Poloe memiliki pasir putih. Tempat ini menjadi lebih cantik dengan kehadiran berbagai biota laut yang sangat mengagumkan. Terumbu karang yang masih muda dan terjaga, menjadi eksotisme bawah laut yang sangat indah.
Konon kabarnya, menurut cerita masyarakat sekitar, Pulau Bulu Poloe merupakan tiang kapal Sawerigading yang patah. Kapal ini terdampar di Teluk Bone dan terbelah dua. Salah satu tiang utama kapal tersebut patah dan kemudian menjadi Pulau. Selain itu ada juga kisah yang mengatakan bahwa Pulau Bulu Poloe adalah patahan gunung yang terbelah dua akibat tertimpa pohon yang kemudian digunakan untuk membuat kapal Sawerigading.
No comments:
Post a Comment